Trip Seminar: Homesick

Terima kasih, ya, tapi kayanya aku sudah cukup, deh. Aku rasanya enggak mau gini2an lagi. Niat awalku, kan, ikutan simposium aja karena memang rencana kalau lolos papernya, aku mau pergi sepaket sama anak-anak dan ayahnya sembari liburan ke Yogya. Eh, entah bagaimana itu ceritanya, hawa menulisku kencang banget sampe2 bikin paperlah aku buat dikirim ke KPDI. Aku selalu suka dengan proses menulisnya ini. Ya menelitinya, ya bikin tulisannya, ya analisisnya. Kadang jadi enggak sadar, kalau lolos, konsekuensinya ya ikutan seminar buat presentasi makalah. Karena itu, ketika dua2nya dinyatakan lolos, ya sudahlah, aku pasrah saja. Pasalnya, keduanya berada di minggu yang sama, hanya beda hari. Kok, bisa? Entahlah itu enggak ngerti. Jadi, rencanaku di awal jelas gagal. Aku bakal berangkat sendiri!


Ternyata, enggak enaknya pergi sendirian lama begini sudah dimulai sejak hari setelah presentasi pertama. Artinya, itu baru hari pertama aku pergi, sementara aku masih punya lima hari yang harus kulalui. Bagaimana ini?! Aku sudah homesick, presentasi kedua masih tiga hari lagi. Perjalanan masih panjang. Bagaimana aku bertahan?


Simposium diselenggarakan di Yogya, KPDI di Malang. Anak2ku di Kuningan. Sehari sebelum berangkat trip seminar ini, aku bawa anak2ku dulu ke Kuningan, biar mereka tinggal bareng neneknya selama seminggu aku pergi. Besok paginya setelah antar anak, aku berangkat ke Yogya dari Stasiun Cirebon. Sepanjang jalan cuma melamun: aku itu ngapain, sih, ikut2 kaya beginian. Sepenting apa memangnya? Niat banget sampe se-effort ini. Untungnya di Yogya aku bersama teman semasa S1-ku yang ikutan simposium juga. Jadi, Alhamdulillah, aku enggak sendirian dan kesepian banget.


Setelah aku presentasi yang memang kebagian di hari pertama, perasaan sudah mulai enggak enak. Aku kecapean sangat ternyata. Mood aku turun banget. Aku homesick. Aku kangen anak2. Aku sedih banget rasanya, pengen semua ini cepat2 berlalu, pengen segera pulang ke anak2. Aku capek, ya fisik, ya mental. Dan, parahnya aku enggak bisa istirahat. Aku enggak bisa tidur.


Aku bete, deh. Rasanya aku pengen biasa aja, tapi aku enggak bisa. Aku harus gimana, dong?! Aku rindu kehidupan monotonku. Aku pengen ketemu anak2. Aku enggak mau gini2an lagi. Makasih, deh...


By the way, hari ini Yayay ultah, loh! Tanggal 8, bulan Agustus, 43 tahun yang lalu. Met ultah, ya, Yay... Makasih atas segalanya! 


0 comments: