Ayo, Tamatkan Mimpi-mu!

Saya sudah menyelesaikan Mimpi saya. Itu, video game dengan karakter anjing putih mungil yang lucu besutan Silicon Jelly. Game ini bercerita tentang Mimpi, nama seekor anjing putih mungil, yang berpetualang mencari pemiliknya setelah tiba-tiba menghilang saat ia tidur siang di pangkuan sang pemilik. Tampaknya, petualangannya itu sebenarnya hanya ada di dalam mimpinya si Mimpi (ketika tidur siang). Karena itu, game ini dinamakan Mimpi. Nama Mimpi sendiri diambil dari bahasa Indonesia (dream) dan digunakan oleh developer untuk menamai game-nya. Ini dapat diketahui dari trailer si Mimpi.
   


Serunya bermain game ini, selain kita berpetualang ke dunia yang berbeda-beda melewati rintangan demi rintangan khas platform game lainnya, kita juga dihadapkan pada puzzles yang harus kita pecahkan. Jadi, yang dilibatkan dalam game ini enggak cuma ketangkasan jemari dalam memindahkan avatar atau kemampuan refleks dan analisis percepatan pergerakan si Mimpi, tapi juga memacu kita untuk mengasah otak dalam memecahkan setiap teka-teki yang ada. Ini yang agak berat. Kalau sebatas platform game sih, anak kecil juga bisa, tapi kalau menyangkut puzzle game, mau enggak mau, pemain jadi meras otak juga. 


Salah satu tantangan yang dihadapi si Mimpi.
Enggak jarang saya terhambat dalam menyelesaikan puzzle saking capek mikirnya dan bolak-balik untuk mengumpulkan sesuatu, misalnya. Tapi, rasa penasaran pada si Mimpi bikin saya enggak putus asa menuntaskan setiap tantangan yang ada, dan saya enggak menyontek walktrough, loh! Kira-kira, dibutuhkan waktu tiga hari (satu hari libur, dua hari kerja sehingga mainnya malam hari pulang kantor & beres urusan rumah tangga) untuk saya menyelesaikan game ini. Seperti kebiasaan saya saat sudah addict sama satu game, kalau belum sampai tamat, akan dikejar secepatnya sampai tuntas. Biar enggak kepikiran. Hehehe.

Mimpi juga menawarkan karakter anjing yang berbeda-beda. Kita bisa membeli avatar itu dengan harga puluhan ribu rupiah tergantung dari jenis karakter anjingnya. Kalau saya sih, pakai avatar yang disediakan gratis saja dari developer-nya. Tapi, kalau ada yang mau pakai avatar lain, silakan beli.

Mimpi bisa kita download di app store atau google play secara gratis. Kalau saya sih, kebetulan tinggal main, karena Ney senantiasa mengunduh game-game bagus buat saya mainkan di akhir pekan (tahu banget istrinya suka nge-game). Main game bikin saya konsentrasi, fokus, selain pula mengasah kreativitas, sensitivitas, spontanitas, serta kemampuan saya menganalisis & memecahkan masalah. I LOVE GAME.


Ya, setidaknya, dengan bermain game Mimpi, kita jadi ikut bangga gitu loh, karena salah satu kata dalam bahasa kita (bahasa Indonesia) digunakan oleh developer luar untuk menamai game yang mereka buat. Kali, ke depan, giliran kita, orang Indonesia, yang bikin game secanggih dan bahkan lebih seru dan asyik dari ini.


Ayo, tamatkan Mimpi-mu!




0 comments: