The Right Time

What is the right time?

Sebagai perencana yang buruk, saya hampir selalu kesulitan mendefinisikan apa dan bagaimana waktu yang tepat itu. Apa tolak ukurnya sebuah waktu dikatakan tepat dan bagaimana menentukannya. Banyak pertimbangan akhirnya saya lakukan untuk menetapkan sebuah "the right time" itu atas banyak hal, dan banyak pula keraguan di dalam prosesnya. Is it correct that this is the right time?


Saya kurang pandai berkalkulasi, membuat perhitungan--mengindikasikan hal lain, semisal bahwa saya adalah seorang yang intuitif. Paling tidak, itulah yang dikatakan pasangan saya: logika saya payah. Dalam membuat sebuah keputusan, seringnya saya bertindak atas dasar intuisi. Kalaupun pada akhirnya saya berpikir, itu saya lakukan dengan sangat cepat, nyaris terburu dan impulsif hingga tak banyak hasil olah pikir saya yang berhasil. Kadang untuk meyakinkan diri sendiri, proses akhir yang saya lakukan adalah berdoa, "Tuhan, semoga keputusan saya benar. Ah, bahkan saya inginnya semua ini adalah semata ketetapan-Mu, bukan keputusanku. Ah, aku tak pandai membuat pilihan, Tuhan. Seandainya semua ini harus terjadi, ya terjadilah. Dan, lancarkan..."

Mungkin saya penakut, mungkin saya kurang percaya diri. Tapi, saya senantiasa berharap, semua akan baik-baik saja.

Sering sekali saya mendapat "teguran", "Kenapa kamu begitu takut? Macam hidup tak bertuhan saja?" Kadang saya mudah terketuk dengan peringatan seperti itu, dan mencoba lebih rileks lagi dalam menjalani hidup. Tapi, tak lama saya akan kembali... berpikir, menimbang, ragu-ragu, khawatir, takut... padahal, saya hanya perlu diam tak banyak bermain-main dengan logika. Dan mempercayakan diri pada diri sendiri, bahwa intuisi saya lebih baik dari logika saya. Maka, seharusnya saya lebih bergerak ke dalam, membaca rasa sendiri, tenang, dan berkesadaran bertuhan. Barangkali, memang tidak ada yang benar-benar tepat di dunia ini, termasuk pula soal waktu. Bahkan, sesuatu akan menjadi baik hanya dengan sebuah kekuatan pikiran (yang baik). 

Mungkin, takdir itu memang benar ada. Namun, mungkin pula tidak sekeras itu ketetapannya.

What is the right time?

Sampai kapan pun, rasanya saya tidak akan pernah tahu, apa dan bagaimana waktu yang tepat itu. Kadang, kita baru bisa merasakan manfaat dan kebaikan dari segala sesuatu setelah semua itu berlalu. Kelak waktu yang akan menunjukkan dirinya sendiri kepada kita, bahwa bisa jadi ternyata kita telah melakukan keputusan yang tepat saat itu. Tidak ada yang pernah tahu, apakah ini waktu yang tepat atau bukan, sebab kebaikan tidak berada pada waktu maupun ruang, tetapi pada hati kita yang percaya, bahwa segala sesuatu itu baik, tidak ada yang salah... dan mungkin tidak ada yang benar.

Kita hanya diminta untuk percaya, dan percaya, dan PERCAYA...

Biarkan waktu yang bekerja untukmu, menunjukkan wajahnya yang terbaik kepadamu tanpa mesti kau cari-cari letak keindahannya, tanpa mesti kau rias rupa waktu dengan bermacam polesan di sana-sini. Kecantikannya ada di dalam, jauh, menelusup ke relung hatimu sendiri, menjelmakan rasa percaya akan hidup, mencintaimu apa adanya.
Percayalah... dan semua akan menjadi tepat.

That's my (right) time!


Pict here

0 comments: