Dua merpati di atas atap rumah
tetangga
Hujan telah usai, basah masih
wangi
Baru saja, dan sore ini punya kita
Dua
merpati sedang berdiri
Mengeringkan
sayap, mencermati cuaca
“Akankah
hujan turun lagi?
Ke
mana kita akan pergi?”
Dua merpati mengingatkanku pada
kekasih
Sepasangan dan berlari-lari dengan
kaki kecil
Pesan apa yang kau bawa, wahai
merpati?
Aku bertanya, merpati yang satunya
pergi *aku merasa sedih*
Tinggallah satu mematung sendiri
Di ujungnya yang paling tinggi
atap rumah tetangga itu…
Mataku
mengedip sekilat, yang tinggal satu itu pun pergi juga
Tapi
tak lama, ia datang lagi… *aku melonjak gembira*
:
Berdua,
Bersama
kekasihnya yang tadi!
Ah, senangnya melihat dua merpati
di atas atap rumah tetangga sore hari sehabis hujan
Mendekatkanku pada cinta
Ketika mereka terbang dan kami pun
akan menyusulnya
Sepasang merpati itu tak datang
lagi,
Malam pun beranjak setia
0 comments:
Posting Komentar