Someday

Memang cuma sepotong roti kering yang dicelupkan ke dalam air kopi bergula merah. Tapi, tak ada yang mampu mengungguli rasaku pada pagi ini. Rasa yang hadir ketika aku menggigit bagiannya yang basah tapi tidak pecah dan aku mereguk kopi itu juga. Kudengar ada bom di Moscow, tiba-tiba teringat seorang teman yang tinggal di Rusia.

Mengapa ada pagi yang bahagia dan tidak bahagia. Mengapa ada saat yang inspiratif dan mati gaya. Mengapa ada rasa puas dan selalu merasa kurang. Mengapa tidak semua hal dijadikan sama.
“Biar ada warna,” jawab sesuatu di sekitarku.
               
Aku percaya dengan kekuatan di balik frasa suatu hari. Bukan berarti aku perempuan korban janji. Cinta terlalu riskan bila hanya untuk dihabiskan dan diakhiri saat ini juga. Ada kalanya ia akan meredup dengan sendirinya. Bukan berarti padam, hanya berganti warna. Dulu mungkin membara, sekarang cukup hangat saja. Dan, kecukupan biasanya abadi. Saat mati lampu kita hanya butuh satu lilin.

Tapi percayalah, hanya ada satu kepastian di dunia ini, bahwa segala hal itu berubah. Warna itu berganti, seperti pagi, siang, senja, dan malam. Emosi itu nisbi. Jiwa adalah sangkarnya. Kita cukup di sini, menikmati perubahan hati kita sendiri. Tidak perlu takut sebab itu hanya warna, hanya warna!

Jika kamu adalah salah seorang yang sepertiku, pengagum frasa suatu hari, maka cukuplah bagimu hari ini. Kita tuntaskan setiap detik yang ada dengan mensyukuri cinta yang tak pernah mau jauh dari diri kita. Sekeras apa pun kita berlari dan menghindarinya, sekukuh apa pun ia meninggalkan kita dalam kesepian yang tragis. Lihatlah, pagi ini kita masih terbangun dengan posisi yang menyenangkan. Matahari masih terbit di ufuk timur dan kita masih bisa mengerami mimpi. Memang cuma sepotong roti kering yang dicelupkan ke dalam air kopi bergula merah. Tapi, kecukupan biasanya abadi.

Suatu hari itu jelas ada. Kita hanya sedang berganti warna. Ini lebih dari sekadar janji. Ini pasti!

as days go by and fade to nights, i still question why you left
i wonder how it didn’t work out, but now you’re gone and memories all I have for now
but no it’s not over, we’ll get older we’ll get over,
we’ll live to see the day that I hope for come back to me
i still believe that we’ll get it right again, we’ll come back to life again
we won’t say another goodbye again, you’ll live forever with me
someday, someday…
we’ll be together

3 comments:

arijal mengatakan...

menunggu janji itu mesti sabar ya dev,kayanya perempuan emang lebih sabar...

Nona Devi mengatakan...

iya, Jal.. haha. perempuan emang lebih sabar, tapi gampang panik! ;)

Arijal mengatakan...

panik..sih wajar asal ada yang nenangin...