Kami

"when the sun goes down to watching your smile deep down to your heart, so smile for me my love."

Siang itu, SMS datang. Saya sedang duduk di anak tangga terbawah gedung sembilan kampus budaya. Saya buka SMS-nya, dan muncullah kata-kata itu dari layar Hp. Seketika jantung saya berdegup kencang. Saya deg-degan, bahagia yang tak bisa diungkapkan, bukan kepalang. Rasanya saya ingin jatuh saja merebah dipeluk bumi.

Saya tahu, ini agak tidak biasa. Tak pernah ada kata, "Aku sayang kamu, maukah kamu jadi pacar aku?" Tapi, lebih dari sekadar kata, saya hanya tahu, ini Cinta. Ini cukup membuktikan apa pun. 

Delapan tahun berlalu sudah... dan hingga hari ini, semua masih tentang Cinta. Tapi, Cinta kini tidak lagi ilusi. Cinta adalah ke-Ada-an yang nyata.

Begitulah kisah saya dan Ney, dan Cinta.