Cavatina-The Deer Hunter: Sebuah Delusi

Bila ada film yang bisa bikin saya parau sejadi-jadinya dan memikirkan nasib salah satu tokoh di sana selama sampai seminggu lebih usai menonton film itu, barangkali ia adalah The Deer Hunter, film lawas di tahun 1978 yang baru sekitar seminggu yang lalu saya saksikan. Sebelum saya selesai menuliskan tentangnya, mungkin saja bayangan film itu akan selalu ada dalam memori, bahkan memang beberapa adegan kerap muncul dalam ingatan terutama ketika saya mendengar Cavatina. Ah.. The Deer Hunter memang dahsyat.

Berawal dari Cavatina
Sebelum sampai kepada film itu, saya telah lebih dahulu diperkenalkan dengan soundtrack-nya. Lama sekali bahkan, sebab saya mengenal Cavatina, judul lagu yang menjadi ost. The Deer Hunter, sejak tahun 2006. Bukan hanya kenal, dahulu itu, hampir setiap hari saya menyetelnya di winamp, menjadi teman menulis, meditasi, atau sekadar mengerjakan makalah kuliah. Saya “menandainya” hingga beberapa tahun kemudian tidak pernah mendengar lagu itu lagi dan ia muncul beberapa minggu yang lalu yang lantas membangkitkan ingatan saya tentang lagu itu. Ah.. Cavatina. Saya pun googling dan mendapati bahwa ia adalah soundtrack film. Saya baru tahu. Berburulah saya film The Deer Hunter. Maka, sampailah saya kepada kesimpulan: itu, keduanya, soundtrack dan film, benar-benar dahsyat!

Cavatina ditulis oleh komposer Stanley Myers. Musiknya dimainkan oleh gitaris klasik John Williams. Selanjutnya, ada banyak musisi modern yang mencoba memainkan ulang Cavatina, tapi tak ada yang seindah dan “seberisi” Cavatina-nya Williams. Cuma ada satu Cavatina, yaitu yang di film The Deer Hunter. Saya mendengar versi lain, tapi tidak ada yang sejiwa dengan itu. Saya cuma tahu dan mau Cavatina (yang sama dengan yang saya dengar dulu) yang dimainkan oleh Williams untuk film The Deer Hunter sebab terlalu pas ia untuk film itu. Sementara, hanya ada satu tema untuk film The Deer Hunter: tangguh. Cinta yang tangguh, persahabatan yang tangguh, semangat hidup yang tangguh, harapan yang tangguh, kebersamaan yang tangguh, dan ini semua tentang ketangguhan.

Jika pun kamu mendengar Cavatina, kamu pasti dapat merasakannya. Lagu itu lembut.. sekali. Tapi ia tidak cengeng dan mendayu. Ia itu seperti doa: manis, lembut, tapi kuat. Dengarkanlah dan rasakan…

Sang Pemburu Rusa
The Deer Hunter.
The DeerHunter diangkat dari bagian sebuah naskah yang bercerita tentang Russian roulette. Difilmkan oleh Michael Cimino, The Deer Hunter menimbulkan kontroversi. Namun begitu, ia meraih Academy Awards untuk lima kategori.  Salah satunya adalah artis pendukung terbaik yang disabet oleh Christopher Walken pemeran Nick.

The Deer Hunter bercerita tentang persahabatan pemuda di sebuah kota kecil, Clairton. Tiga orang di antara mereka kemudian dikirim ke medan perang—waktu itu di Vietnam sedang berkobar Perang Indochina Kedua. Mereka adalah Michael (Robert De Niro), Steven (John Savage), dan Nick (Christopher Walken), pemuda AS keturunan Rusia. Sebelum berangkat, sahabat-sahabat itu pergi ke bukit berbatu tempat sekawanan rusa tinggal. Ya, mereka adalah pemburu rusa. Hanya dengan “one shoot”, seekor rusa pun mati ditebas senapan.

Pengalaman yang mengerikan terjadi di medan perang. Ketiganya dijadikan bahan judi oleh para tentara Vietnam. Ini permainan judi yang paling sadis, Russian roulette. Namun, dengan payah, ketiganya berhasil selamat, berkat keberanian dan ketangguhan Michael. Sayang, saat dalam penyelamatan, mereka bertiga terpisah. Nick berhasil diangkut helikopter, sementara Michael dan Steven terlepas dari pegangan. Namun, keduanya tetap selamat.

Setelah itu, tak ada yang tahu kabar dari masing-masing mereka. Nick mengalami amnesia. Michael kembali ke kota kecil mereka dalam keadaan utuh dan sehat, sementara kedua kaki Steven diamputasi. Awalnya hanya Michael yang kembali pulang, menemui sahabat-sahabat mereka lainnya yang menunggu. Sementara itu, Steven ingin tetap tinggal di rumah sakit veteran dan Nick tidak berkabar. Namun, lagi-lagi, berkat keberanian dan ketangguhan Michael, Steven dan Nick kembali. Sayang, bila Steven kembali dengan hanya kehilangan dua kaki, Nick pulang dalam keadaan tak bernyawa. Ya, dialah ironi dalam kisah ini.

Nick.
Tentang Nick, ia mengalami amnesia. Ia merasa paling berdosa karena meyakini bahwa kedua sahabatnya telah mati. Pada penyelamatan helikopter itu, hanya dirinya yang berhasil diangkut. Ia terpisah dan trauma hingga terjebak dalam situasi yang paling ironi. Pada perang, ketika mereka menjadi bahan judi tentara Vietnam, dialah orang yang paling takut melakukan tembakan ke kepala sendiri. Namun, usai perang, Nick malah terjebak dalam permainan judi semacam Russian roulette itu. Bedanya, ia kini tak takut lagi. Ia kacau, kehilangan akal, menjadi pemakai obat-obatan dan bahan taruhan. Jika menang judi, ia mengirimkan uangnya kepada Steven di rumah sakit veteran. Michael mendapatinya masih di Saigon, asyik memainkan dirinya dalam arena judi itu. Michael ingin membawa sahabatnya ini pulang. Nick tidak sadar sama sekali. Michael sedih dan terpukul, apalagi melihat akhirnya sang sahabat mati di hadapannya sendiri yang sedang beradu judi dengannya. Hanya dengan “one shoot”, peluru bersarang di kepala Nick. Orang-orang yang menang pada taruhan malam itu bersorak-sorai. Michael memeluk Nick. “I love you,” kata Michael dalam tangisan sambil mendekap Nick.

Sebuah Delusi
Saya parau, sedih luar biasa. Saya mengikuti kisah persahabatan mereka hingga perang mengacaukan segalanya. Sejak itu, saya membenci (mengutuk) perang sungguh! Film hanyalah refleksi, sementara di dunia, perang benar-benar terjadi. Saya selalu bertanya, mengapa tuhan membiarkan perang…?

Ini yang saya maksud, Cavatina hanya ada satu, yaitu yang di film The Deer Hunter. Terlalu banyak pesan yang diemban lagu itu, terlalu dalam hingga sulit menginterpretasikannya dengan yang lain. Berbeda, misalnya dengan Cinema Paradiso. Meski sama-sama melegenda berkat sebuah film, Cinema Paradiso masih mungkin dimaknai dengan aransemen yang berbeda sebab dalam filmnya sendiri pun lagu itu bisa muncul dengan bermacam-macam warna (tempo, dinamika, alat musik). Namun, tidak demikian dengan Cavatina.

Hampir dua minggu ini perhatian saya disedot oleh The Deer Hunter, terutama oleh Nick. Beneran, saya sedih banget sampai akhirnya saya googling tentang Christopher Walken. Oh, ternyata ia masih hidup sampai tua. Artinya, ia tidak mati, Nick benar-benar hanya tokoh dalam film! Syukurlah, saya hanya mengalami delusi. The Deer Hunter hanya sebuah fiksi meski saya merasa ia benar-benar nyata. Yah, semoga saja semua itu hanya benar-benar ada dalam sebuah cerita--meskipun permainan Russian roulette itu sungguhan ada!!
*

Memang akan galau berat, tapi buat kamu yang suka film perang sekaligus ada bumbu dramanya, The Deer Hunter bisa jadi pilihan pengisi weekend-mu. Film ini berdurasi panjang. Jadi, siapkan camilan, minuman dingin, dan tisu sebelum menonton. Akan ada banyak adegan yang bikin tegang, bingung, ngeri, sekaligus menyayat hati dalam film ini. Lebih baik bila nontonnya tidak sendiri! Karena ini film lawas, jadi agak aneh pada awalnya. Film drama-perang ini lebih hebat dari Pearl Harbour saya rasa.

Oke, selamat menonton dan merasakan. Jangan lupa juga dengarkan Cavatina. Oya, buat yang sudah pernah menonton, apa kamu mengalami delusi juga seperti saya?

Semoga manusia dan alam semesta hidup harmonis dan sejahtera… J

*Saya harap, setelah ini saya bisa tenang karena mengenai The Deer Hunter sudah saya tulis. Ya ampun.. saya sempat nangis waktu nulis cerita tentang Michael dan Nick tadi. Ckck. Sedih. Terima kasih buat Ney untuk lagu dan link filmnya, ya. Sungguh mengiris hatiku.

Unduh film The Deer Hunter di sini:

Unduh Cavatina dari John Williams di sini:

13 comments:

Judi Bola mengatakan...

wah... ini film nggak terlalu recommended, lumayan seru juga sihh

Nona Devi mengatakan...

haha. iya sebenarnya sih. ini semata gara2 denger lagu cavatina-nya, jadi "terpaksa" nonton filmnya. pengen tahu, tapi lumayan seru ternyata begitu ditonton. tegang2 gitu.. he.

Nona Devi mengatakan...

oke, jelita putri..

Salvatore1001 mengatakan...

Kalo "Pearl Harbor" mah nggak sekelas sama film ini, jauuh di bawahnya. "Pearl Harbor" adalah film perang yang dibumbui drama, ia adalah pro-perang. Sementara film-film seperti "The Deer Hunter" adalah sebaliknya: sebuah film drama perang yang memasukkan sedikit bumbu perang untuk menggambarkan betapa ganasnya perang terhadap kehidupan karakternya, ia adalah anti-perang. Scene pas "Cavatina" dimainin di filmnya, yaitu pas Michael pulang kampung ke Pittsburgh yang berhawa dingin dan pucat itu kemudian menemui Linda pacarnya Nick, itu bagus banget.

Unknown mengatakan...

Buat saya, The Deer Hunter adalah film yg bertema "Realita Hidup" . Ada dinamika romantisme, persahabatan, kesedihan, gembira ,dsb. Film ini BAGUS utk mereka yg sudah memahami realita hidup ini..dan juga film ini seakan membuat kita kembali ke masa tahun 1970 an. Eventhough saya lahir tahun 1980.

Unknown mengatakan...

Film ini buat saya mengandung tema dinamika dalam hal romantisme, kegembiraan, kesedihan, persahabatan ,dll. Film yang BAGUS bagi mereka yg sudah memahami realita hidup ini. Seakan membuat kita kembali ke zaman thn 1970 an, walaupun saya sebenarnya lahir di thn 1980.

ijo gading mengatakan...

panasarang sih sama nih filem


http://www.ijo-gading.com

ijo gading mengatakan...

panasarang sih sama nih filem


http://www.ijo-gading.com

Anonim mengatakan...

Pertama kali gw denger cavatina gw denger dari temen gw yang main lagu ini dan gw blm tau film dear Hunter,karena gw iseng pengen denger cavatina gw cari di YouTube ketemu lah cavatina yg di mainkan sama Jhon William gw denger dari cavatina yg dimainkan temen gw sama Jhon William penjiwaannya sama persis,baru lah gw tau film deer Hunter.

Anonim mengatakan...

Postingan anda sangat bagus, saya sering mampir kesini.
Dan sering kali saya share ke facebook dan teman-teman saya
juga suka dengan artikel dari blogmu ini. Keep spirit ya untuk terus
update konten kerenmu

Penebar Musik mengatakan...

Tulisannya sangat bagus. Saya sedang mencari bahan utk tahu lebih lanjut ttg lagu Cavatina dan membaca ini jjadidapatlebih dari yg diperlukan.
Mohon ijin untuk saya share ringkasan anda sebagai keterangan di video piano saya memainkan lagu Cavatina dan akan saya sertakan link nya juga. Terima kasih bu Nona Devi, God bless you

Penebar Musik mengatakan...

Tulisan yang bagus. Mohon ijin saya jadikjadikan keterangan di video piano Cavatina saya..akan disertakan link nya juga. Terimakasih

Unknown mengatakan...

Mhs Deer Hunter sebuah film psiko yg dalam/intens, Pearl Harbour film darderdor walopun mengandung sejarah dan balutan drama cinta didalamnya ....